Live Skor - Live Skor

**Trump Jadi Sorotan di Final Piala Dunia Antarklub: Dicemooh, Rayakan Bersama Chelsea, dan Raih Medali Juara**Sementara Chelsea mencuri perhatian di lapangan dengan penampilan gemilang melawan Paris Saint-Germain, Presiden Donald Trump bisa dibilang menjadi pusat perhatian di final Piala Dunia Antarklub FIFA pada hari Minggu.

Kehadirannya yang kontroversial di stadion Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi memicu reaksi beragam, dari cemoohan keras hingga perayaan yang tampak canggung bersama para pemain Chelsea.

Kedatangan Trump di stadion disambut dengan sorak sorai bercampur cemoohan dari para penonton.

Reaksi yang terpecah ini mungkin mencerminkan polarisasi pandangan politik global terhadap mantan presiden AS tersebut.

Terlepas dari sambutan yang kurang ramah, Trump tampak tidak terpengaruh, mengambil tempat duduknya di antara para pejabat FIFA dan tamu VIP lainnya.

Pertandingan itu sendiri adalah tontonan yang mendebarkan.

Chelsea menunjukkan dominasi mereka, mengalahkan PSG dengan skor 3-1.

Performa gemilang Kai Havertz, yang mencetak dua gol, membuatnya menjadi bintang pertandingan.

Namun, Trump tampaknya lebih tertarik pada aspek seremonial daripada aksi di lapangan.

Setelah peluit akhir berbunyi, Trump turun ke lapangan untuk memberi selamat kepada para pemain Chelsea.

Adegan yang terjadi kemudian cukup aneh.

Trump, yang mengenakan setelan jas dan dasi khasnya, tampak tidak pada tempatnya di tengah perayaan para pemain yang berkeringat dan bersemangat.

Dia berjabat tangan dengan beberapa pemain, termasuk kapten Cesar Azpilicueta, dan bahkan berpose untuk foto dengan tim.

Yang lebih mengejutkan lagi, Trump kemudian terlihat mengenakan medali juara.

Tidak jelas bagaimana dia memperoleh medali itu, karena dia bukan bagian dari tim atau staf Chelsea.

Beberapa orang berspekulasi bahwa dia mungkin telah diberikan medali oleh seorang pejabat FIFA sebagai tanda penghormatan.

Yang lain menduga bahwa dia mungkin telah mengambilnya sendiri dari meja presentasi.

Terlepas dari bagaimana dia mendapatkannya, pemandangan Trump mengenakan medali juara memicu badai kritik di media sosial.

Banyak yang mengecam Trump karena mencoba mencuri perhatian dan memonetisasi kemenangan Chelsea.

Mereka berpendapat bahwa tindakannya tidak sopan dan meremehkan kerja keras dan dedikasi para pemain.

Yang lain membela Trump, dengan mengatakan bahwa dia hanya menunjukkan dukungan untuk tim dan menikmati momen tersebut.

Terlepas dari pandangan Anda tentang Trump, tidak dapat disangkal bahwa kehadirannya di final Piala Dunia Antarklub FIFA menambahkan lapisan intrik dan kontroversi ekstra pada acara tersebut.

Apakah dia seorang tamu terhormat atau penyusup oportunistik, Trump pasti membuat kehadirannya terasa di Abu Dhabi.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya telah meliput banyak acara, tetapi saya jarang melihat sesuatu seperti ini.

Pemandangan seorang mantan presiden yang dicemooh, merayakan bersama tim sepak bola, dan mengenakan medali juara adalah sesuatu yang tidak akan saya lupakan dalam waktu dekat.

Ini adalah pengingat bahwa bahkan di dunia olahraga, politik dan kepribadian dapat sering bertabrakan dengan cara yang tak terduga.