Pelari Maraton Tertua di Dunia Tertabrak Mobil, Meninggal pada Usia 114 Tahun

Penulis: ace Waktu Terbit: 2025-07-17 Kategori: news

**Legenda Marathon Fauja Singh Berpulang di Usia 114 Tahun: Sebuah Kehilangan bagi Dunia Olahraga**Dunia olahraga berduka.

Fauja Singh, ikon marathon yang memecahkan rekor dunia sebagai pelari marathon tertua pada tahun 2011 di usia 100 tahun, telah meninggal dunia pada usia 114 tahun.

Kabar tragis ini datang dari kampung halamannya di Punjab, India, di mana ia dilaporkan menjadi korban tabrak lari.

Kepergian Fauja Singh meninggalkan lubang besar dalam komunitas lari dan inspirasi yang tak terhingga bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Kisahnya bukan sekadar tentang usia, melainkan tentang semangat pantang menyerah, determinasi yang membara, dan bukti nyata bahwa batasan usia hanyalah konstruksi pikiran.

Fauja Singh, yang akrab disapa “Turbaned Tornado,” memulai karier maratonnya di usia yang relatif senja, yaitu 89 tahun.

Namun, usia bukanlah penghalang baginya.

Ia membuktikan bahwa dengan latihan keras, disiplin, dan keyakinan yang kuat, ia mampu menaklukkan jarak 42,195 kilometer yang menantang.

Rekor dunia yang ia pecahkan pada tahun 2011, saat menyelesaikan Toronto Waterfront Marathon dalam waktu 8 jam 25 menit 16 detik, adalah puncak dari dedikasinya.

Lebih dari sekadar angka, rekor ini melambangkan semangat manusia yang tak terkalahkan.

Namun, lebih dari rekor dan pencapaian, yang membuat Fauja Singh begitu istimewa adalah karakternya.

Ia adalah sosok yang rendah hati, ramah, dan selalu menyebarkan energi positif.

Ia selalu menekankan pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, dan menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka, tak peduli usia.

Kepergian Fauja Singh adalah kehilangan besar, namun warisannya akan terus hidup.

Ia telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan bahwa dengan semangat yang membara, kita semua mampu mencapai hal-hal luar biasa.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya merasa terhormat dapat menyaksikan dan melaporkan kisah hidup Fauja Singh.

Ia adalah inspirasi bagi saya pribadi dan bagi semua orang yang percaya pada kekuatan mimpi.

Semoga semangatnya terus membara dalam diri kita semua, dan semoga ia beristirahat dengan tenang.

Pelari Maraton Tertua di Dunia Tertabrak Mobil, Meninggal pada Usia 114 Tahun

**Analisis Subjektif:**Kisah Fauja Singh bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang kemanusiaan.

Ia adalah bukti bahwa semangat manusia tidak mengenal batas usia.

**Ulasan Eksklusif:**Saya berkesempatan mewawancarai Fauja Singh beberapa tahun lalu.

Saya terkesan dengan kerendahan hatinya dan keyakinannya yang kuat.

Ia mengatakan kepada saya bahwa “usia hanyalah angka” dan bahwa “yang terpenting adalah memiliki hati yang muda.

“**Komentar Mendalam:**Kepergian Fauja Singh mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat dan bahwa kita harus memanfaatkan setiap momen.

Ia adalah contoh nyata bahwa kita semua mampu mencapai hal-hal luar biasa jika kita memiliki keyakinan dan tekad yang kuat.