Live Skor - Live Skor

## Mimpi Buruk di Kanada: Rory McIlroy Gagal Lolos Cut di RBC Canadian OpenToronto, Kanada – Kejutan pahit menghampiri Rory McIlroy di RBC Canadian Open.

Sang pegolf unggulan dan juara bertahan harus mengubur mimpinya untuk mempertahankan gelar setelah mencatatkan skor 79 (7) di putaran kedua, membuatnya gagal lolos *cut* dengan total skor 4.

Peristiwa ini bukan hanya sekadar kegagalan, tetapi juga sebuah drama yang menyakitkan, terutama bagi penggemar McIlroy yang memadati TPC Toronto.

McIlroy, yang memasuki turnamen ini dengan ekspektasi tinggi, sebenarnya memulai putaran kedua dengan cukup solid.

Bahkan, ia masih mencatatkan par hingga lubang keempat.

Namun, petaka datang di lubang kelima, par 4, yang menjadi mimpi buruk bagi pegolf asal Irlandia Utara itu.

Sebuah pukulan *tee shot* yang buruk, diikuti serangkaian keputusan tak tepat, berujung pada skor 8!

Sebuah angka yang jarang terlihat di kartu skor McIlroy, apalagi di turnamen sekelas PGA Tour.

“Itu adalah ledakan yang mengerikan,” ujar seorang penonton yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

“Saya belum pernah melihat Rory begitu frustrasi.

Dia mencoba untuk memaksakan sesuatu yang jelas tidak mungkin.

“Skor 8 di lubang kelima itu jelas meruntuhkan mental McIlroy.

Meskipun ia mencoba untuk bangkit, kerusakan sudah terlalu parah.

Beberapa *birdie* yang berhasil dicetaknya tidak cukup untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang terus berlanjut.

Statistik mencatat, McIlroy hanya berhasil memukul 50% *fairway* dan 55% *green in regulation* di putaran kedua, angka yang jauh di bawah standar kualitas permainannya.

Kegagalan McIlroy lolos *cut* ini tentu menimbulkan pertanyaan besar.

Apakah ini hanya sekadar hari buruk, atau ada masalah yang lebih dalam?

Beberapa analis berpendapat bahwa McIlroy tampak kurang fokus dan terlalu memaksakan diri.

Tekanan untuk mempertahankan gelar, ditambah ekspektasi tinggi dari penggemar, mungkin menjadi beban yang terlalu berat baginya.

“Rory adalah pemain yang luar biasa, tapi bahkan pemain terbaik pun bisa mengalami hari buruk,” kata seorang komentator golf.

“Mungkin dia terlalu memikirkan hasil, dan bukan prosesnya.

Dia perlu belajar dari pengalaman ini dan kembali lebih kuat.

“Bagi McIlroy, kegagalan ini adalah sebuah tamparan keras.

Ia harus segera menganalisis permainannya, memperbaiki kesalahan-kesalahan teknis, dan yang terpenting, memulihkan mentalnya.

Dunia golf adalah arena yang kejam, dan tidak ada tempat untuk meratapi kegagalan terlalu lama.

McIlroy harus segera bangkit dan membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu pegolf terbaik di dunia.

Meskipun kekecewaan tampak jelas di wajahnya saat meninggalkan lapangan, McIlroy tetap meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan penggemar.

Ia menandatangani beberapa topi dan bola golf, serta mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.

Sikap profesionalismenya di tengah kekecewaan patut diacungi jempol.

RBC Canadian Open kali ini menjadi pelajaran berharga bagi Rory McIlroy.

Kegagalan ini mungkin menyakitkan, tetapi juga bisa menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik.

Akankah ia mampu bangkit dari keterpurukan ini?

Waktu yang akan menjawab.