Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

Penulis: ace Waktu Terbit: 2025-06-23 Kategori: news

Baiklah, inilah artikel yang Anda minta:**Malapetaka di Hole Pertama: Triple Bogey Scottie Scheffler Guncang Papan Skor Travelers Championship**CROMWELL, Connecticut – Scottie Scheffler, sang penguasa dunia golf, memulai putaran ketiga Travelers Championship dengan cara yang tak terbayangkan.

Sebuah triple bogey di hole pertama TPC River Highlands, akibat tembakan bunker yang liar dan berujung malapetaka, langsung menjatuhkan namanya dari puncak klasemen dan meninggalkan tanda tanya besar.

Scheffler, yang dikenal dengan ketenangan dan presisinya, tampak seperti orang asing di hole pembuka par 4 ini.

Setelah drive yang kurang ideal, bola Scheffler terjerembab ke dalam bunker di sisi kiri fairway.

Di sinilah mimpi buruk itu dimulai.

Usahanya untuk keluar dari bunker justru membuat bola melayang jauh ke kanan, menyeberangi fairway, dan berakhir di rough yang tebal.

Dari sana, ia membutuhkan dua pukulan lagi untuk mencapai green, dan kemudian melakukan tiga putt yang menyakitkan.

Triple bogey 7 yang tak terduga ini langsung melontarkannya dari posisi bersaing menuju papan tengah.

“Ini adalah awal yang buruk, tidak ada cara lain untuk mengatakannya,” ujar seorang analis golf senior saat mengamati kejadian tersebut.

“Scottie biasanya sangat solid, terutama dari tee hingga green.

Tembakan bunker yang liar itu benar-benar menghantuinya.

“Statistik berbicara dengan jelas.

Sebelum putaran ketiga, Scheffler memimpin turnamen dalam hal strokes gained: tee-to-green dan putting.

Namun, triple bogey tersebut langsung memengaruhi momentumnya dan merusak ritmenya.

Meskipun Scheffler menunjukkan ketahanan dengan mencetak beberapa birdie setelahnya, kerusakan sudah terlanjur terjadi.

Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

Ia berjuang untuk memulihkan posisinya di papan skor, tetapi defisit yang diciptakan di hole pertama terlalu besar untuk diatasi sepenuhnya.

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa bahkan pemain terbaik di dunia pun rentan terhadap kesalahan.

Golf adalah permainan yang kejam, dan satu pukulan buruk dapat mengubah jalannya turnamen.

Namun, yang lebih penting, insiden ini juga menyoroti mentalitas juara yang dimiliki Scheffler.

Alih-alih menyerah, ia terus berjuang dan mencoba untuk memperbaiki keadaan.

Ini adalah kualitas yang membedakan pemain hebat dari yang biasa-biasa saja.

Apakah Scheffler dapat bangkit kembali dari kemunduran ini dan bersaing untuk meraih gelar juara di putaran final?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: insiden di hole pertama ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Scheffler dan pengingat bagi kita semua bahwa dalam golf, tidak ada yang bisa diprediksi.

Sebagai pengamat, saya merasa kejadian ini adalah bagian dari rollercoaster emosi yang membuat golf begitu menarik.

Kita melihat pemain terbaik dunia berjuang, dan kita belajar tentang ketahanan, mentalitas, dan kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan.

Ini adalah drama yang tak tertandingi, dan saya tidak sabar untuk melihat bagaimana Scheffler merespons tantangan ini di putaran final.