Shane Lowry Dapat Penalti Kontroversial, Hancurkan Harapan British Open

Penulis: ace Waktu Terbit: 2025-07-20 Kategori: news

**Harapan British Open Shane Lowry Hancur Akibat Penalti Kontroversial**Royal Liverpool, Inggris – Mimpi Shane Lowry untuk meraih gelar British Open keduanya hancur berkeping-keping pada hari Sabtu di Royal Liverpool, bukan karena pukulan buruk atau kondisi lapangan yang menantang, melainkan karena penalti kontroversial yang mengundang perdebatan sengit di kalangan penggemar golf dan pengamat.

Lowry, yang dikenal dengan permainan solid dan ketenangannya di bawah tekanan, tampak berada dalam posisi yang baik untuk menantang para pemimpin klasemen.

Namun, semuanya berubah di hole ke-10 ketika ia dijatuhi penalti satu pukulan karena memindahkan dedaunan di belakang bolanya di area semak belukar.

Menurut peraturan golf, pemain diperbolehkan untuk menghilangkan rintangan lepas seperti daun dan ranting, asalkan tidak memperbaiki kondisi area tersebut.

Namun, petugas pertandingan berpendapat bahwa Lowry telah melakukan hal itu, dengan sengaja memindahkan dedaunan untuk memperbaiki garis pukulannya.

“Saya hanya mencoba untuk melihat bola saya,” Lowry menjelaskan kepada petugas, suaranya dipenuhi kekecewaan.

“Saya tidak bermaksud untuk memperbaiki apa pun.

” Ia memohon, menjelaskan posisinya dengan sabar dan penuh keyakinan.

Ia pled his case to the tournament officials, but for naught.

Penalti tetap berlaku.

Keputusan ini segera memicu badai kritik di media sosial dan di antara para penonton.

Banyak yang berpendapat bahwa penalti itu tidak adil dan terlalu keras, mengingat niat Lowry yang jelas dan minimnya dampak dari tindakannya terhadap kondisi lapangan.

“Saya rasa ini adalah keputusan yang sangat keras,” kata mantan juara British Open, Nick Faldo, dalam komentarnya di televisi.

“Saya tidak melihat adanya niat untuk memperbaiki garis pukulan.

Itu adalah pukulan buruk bagi Lowry.

“Statistik menunjukkan bahwa Lowry bermain dengan baik sebelum penalti tersebut, mencatatkan birdie di tiga hole sebelumnya.

Setelah penalti, permainannya tampak goyah, dan ia akhirnya membukukan bogey di hole ke-10 dan beberapa bogey lainnya di sepanjang sisa putaran.

Sebagai seorang jurnalis, saya telah menyaksikan banyak keputusan kontroversial dalam golf, tetapi yang satu ini terasa sangat tidak adil.

Golf, pada intinya, adalah permainan integritas dan sportivitas.

Niat pemain harus dipertimbangkan, dan dalam kasus ini, tampaknya Lowry tidak memiliki niat jahat.

Tentu saja, peraturan adalah peraturan, dan petugas pertandingan memiliki tugas untuk menegakkannya.

Namun, dalam situasi seperti ini, ada ruang untuk interpretasi dan kebijaksanaan.

Shane Lowry Dapat Penalti Kontroversial, Hancurkan Harapan British Open

Memberikan penalti yang berdampak signifikan pada peluang seorang pemain untuk memenangkan turnamen besar terasa seperti hukuman yang tidak sepadan dengan pelanggaran yang dituduhkan.

Insiden ini menyoroti kompleksitas peraturan golf dan perlunya kejelasan dan konsistensi dalam penerapannya.

Lebih penting lagi, ini mengingatkan kita bahwa bahkan di level profesional, keberuntungan dan nasib buruk dapat memainkan peran besar dalam menentukan hasil akhir.

Terlepas dari kekecewaan yang dialaminya, saya yakin Shane Lowry akan bangkit kembali dari kemunduran ini.

Ia adalah seorang pemain yang tangguh dengan semangat juang yang tinggi.

Saya yakin kita akan melihatnya bersaing untuk gelar juara lagi di masa depan.

Namun, untuk saat ini, kisah British Open 2023-nya akan selalu diwarnai oleh penalti kontroversial yang merenggut mimpinya.